Senin, 17 November 2008

Perkembangan Telekomunikasi Selular

Ok, gawsa banyak cing apalagi cong...kali ini kita akan belajar tentang sejarah telekomunikasi, mulai dari yang jadul sampai teknologi paling mutakhir. Nah, postingan berikut hanya berisi ringkasan saja. Untuk lebih lanjut kawan2 bisa mendownload dengan klik Sedot

Secara umum, teknologi telekomunikasi celluler dibagi menjadi 5 periode atau generasi (G). Periode tersebut adalah :

1. Generasi pertama (1G)

Masih inget ga dulu waktu nonton pilem2 amerika sekitar taun 1980-an. Seringkali pemeran boz2 mafia pada pilem tersebut mem bawa telepon genggam yg bentuknya mirip batu bata. Ya, saat itu penggunaan telepon genggam masih jarang dan teknologi yg digunakan masih analog, serta baru mendukung komunikasi suara saja. Belum ada pengaturan power power control) sehingga masing2 handset harus memancarkan daya yg kuat. Itulah mengapa bentuk HP saat itu besar sekali, karena memang harus memiliki kapasitas baterai yg besar.

2. Generasi Kedua (2G)

Pada generasi ini, teknologi yg digunakan adalah teknologi digital, sehingga masalah kapasitas pengguna meningkat. Karena saat itu teknologi komunikasi berkembang dengan cepat dan masing2 negara menggunakan standar sendiri, maka dibutuhkan sebuah standar teknologi baru agar tidak tumpang tindih. Pada masa inilah teknologi GSM mulai dikembangkan dan digunakan di berbagai negara. GSM (Global Sistem for Mobile Communication) sendiri muncul sebagai kebutuhan bersama terhadap satu sistem jaringan baru yang dapat menjadi standar jaringan yang berlaku dan dapat diterapkan di seluruh kawasan Eropa dan seluruh dunia. Teknologi GSM tidak hanya mendukung komunikasi suara, namun telah mendukung komunikasi data, meski dengan kecepatan rendah antara lain seperti layanan SMS (Short Massage Service). Selain GSM yg berbasis TDMA (Time Division Multiple Akses), CDMAone atau IS-95 adalah contoh generasi kedua yg berbasis Code Division Multiple Akses. (lebih lanjut tentang GSM dan CDMA,
klik Sedot

3. Generasi Dua setengah (2.5)

Karena kebutuhan akan komunikasi data dirasakan semakin besar, maka teknologi GSM dan CDMAone dikembangkan lebih lanjut. Pada GSM ditambahkan layer GPRS (General Packet Radio System) untuk melayani komunikasi data pada jaringan dan pada CDMAone diterapkan CDMA20001x. Dulu, telepon genggam dengan teknologi gprs merupakan terobosan baru karena kita sudah bisa akses internet dg kecepatan sekitar 115 kbps (ideal) berkirim gambar (MMS) dan lain sebagainya.

4. Generasi Ketiga (3 G)

Meski GPRS merupakan terobosan penting dalam komunikasi cellular, itu tidak membuat perkem bangan teknologi berhenti. Generasi kedua terus dikembangkan guna mendapatkan layanan suara yg bagus sekaligus layanan data dengan kecepatan yg semakin meningkat.Generasi berikutnya adalah teknologi generasi ketiga. Generasi ketiga merupakan generasi dimana perkembangan teknologi cenderung lebih mengarah pada pengembangan kemampuan jaringan dalam memberi layanan data. Yang
termasuk dalam teknologi ini antara lain :

  1. EDGE (Enhanced Data Rate for GPRS Evolution)

mendukung hingga kecepatan 236 kbps. Teknologi ini sempat diperkenalkan di Indonesia meski dinilai gagal. Sering disebut teknologi 2.75 G.

  1. WCDMA (Wide Code Division Multiple Access)

mendukung kecepatan hingga 384 kbps.
Dengan kecepatan tersebut, maka selain suara teknologi ini juga mendukung video call,mobile tv dan layanan yg membutuhkan kecepatan tinggi. Teknologi ini juga disebut dengan UMTS (Universal Mobile Telecommunication System)

  1. HSDPA (High Speed Dowlink Packet Access) merupakan pengembangan dari WCDMA sehingga mampu mendukung kecepatan Downlink Throuhgput hingga 14.4 Mbps. Kcepatan Uplink maksimal hingga 384 kbps.

  1. HSUPA (High Speed Dowlink Packet Access)
    merupakan pengembangan dari WCDMA sehingga mampu mendukung Uplink Throuhput hingga 5.76 Mbps. Namun teknologi ini tidak dikomersilkan.
5. Generasi Keempat (4 G)

Babak baru teknologi telekomunikasi dimulai dari pengembangan teknologi ke empat (4G). Teknologi fourth generation (4G) adalah teknologi yang baru memasuki tahap uji coba. Salah satunya oleh Jepang dimana pihak NTT DoCoMo, perusahaan ponsel di Jepang, memanfaatkan tenaga hingga 900 orang insinyur ahli untuk mewujudkan teknologi generasi ke 4. Inti dari teknologi ini adalah, pada suatu saat nanti setiap device akan memiliki alamat IP (IP Address) sendiri dan memungkinkan untuk akses ke seluruh jaringan apapun dengan kecepatan dan kompabilitas yg mampu diandalkan. Termasuk diantara teknologi ini adalah :
- WI Max
- UMTS revisi 8

Akhirnya, perkembangan teknologi telekomunikasi di masa mendatang akan lebih banyak difokuskan pada kemampuan jaringan dalam menangani kemunikasi data dengan kecepatan tinggi dan kemampuan akses lintas operator satu dengan yg lain. Jadi, di masa mendatang sebuah handset bisa berfungsi untuk menelpon, internet, multimedia, video call, game online, nonton tipi kelir (TV Colour) dan lain sebagainya.

4 komentar:

  1. smoga info ini bermanfaat buat khalayak ramai,nice info...
    suwon..ndang cpt ibar ae :-D

    BalasHapus
  2. Iya sama2.....terima kasih telah mengunjungi Blog ini

    BalasHapus
  3. keren sy suka dgn blog ini,slm kenal dr sy Ariev

    BalasHapus
  4. mas link sedotnya udah mati ya tolong donk di bikin lagi, mungkin telat ya tapi buat saya tidak kata terlambat untuk belajar

    BalasHapus